Anak-anak disunat
Kolaborasi Baznas Kalbar, Kubu Raya dan Kota Pontianak Gelar Sunatan Massal U
23/12/2023 | LinaKubu Raya - Sebanyak 600 anak di Kota Pontianak mengikuti sunatan massal yang digelar Baznas Provinsi Kalimantan Barat, Baznas Kubu Raya dan Baznas Kota Pontianak sejak Jumat 22 Desember hingga Mingu 24 Desember 2023.
Sunatan massal yang berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Saleh At Tamimi ini dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dari Turki dan Pontianak.
Adapun Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya bagi masyarakat yang kurang mampu.
Ketua Baznas Provinsi Kalbar, Uray M. Amin menjelaskan khitanan massal merupakan syiar zakat sedekah dan membantu masyarakat.
"Tujuannya untuk tolong menolong dalam kebaikan, ini juga termasuk zakat sedekah dan memberikan kegembiraan kepada orang lain. Ketika mereka gembira, maka akan mendoakan kita sehingga syiar kita diterima masyarakat luas, baik di Pontianak, Kubu Raya dan Provinsi," terangnya.
Uray berharap, kegiatan ini bisa dilakukan dua kali dalam setahun.
"Alhamdulillah berjalan sesuai rencana, memang dijadwalkan secara bertahap," ungkapnya.
Kemudian mitra setia Baznas dapat terus bekerjasama dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Ditangani tenaga ahli profesional, Ketua Baznas Provinsi Kalbar menegaskan tak mengalami kendala selama proses kegiatan sunatan massal ini.
"Saya bersyukur, mudah-mudahan ini menjadi amaliyah baik secara langsung maupun tidak langsung," pungkasnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak lupa berzakat dan bersedekah di Baznas yang ada di wilayahnya masing-masing.
Ditempat yang sama, Devita Endreas, salah satu ibu dari peserta sunatan massal mengaku senang diadakannya kegiatan ini. Ia mengaku tidak menyangka anaknya bisa ditangani oleh dokter dari Turki untuk membantu anak-anak yang tidak mampu sampai dengan yang mampu.
"Alhamdulillah puji syukur, sudah lega rasanya anak saya di sunat. Terimakasih pada dokter-dokter dan panitia dari Baznas yang membantu administrasi kami dengan baik," ucap Devita saat diwawancarai.
Ia mengatakan, anaknya ditangani oleh dokter dari Turki. Menurutnya, hasil sunat anaknya bagus dan anak tersebut juga sehat setelah di sunat.
"Untuk hasilnya alhamdulillah bagus dan anak saya juga sehat setelah di sunat," katanya.
Sementara itu, Devita berharap kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahunnya, mengingat dirinya juga masih memiliki dua anak yang belum disunat.
"Kalau bisa tahun depan bisa diadakan lagi, mudah-mudahan ada terus supaya bisa membantu anak-anak yang lain dan anak saya juga," ungkapnya.
"Terimakasih juga kepada Baznas yang telah mengadakan kegiatan ini," pungkasnya.
